Sunday, November 30, 2014


A. Pengertian Sistem Kemudi
      Fungsi Sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi akan meneruskan tenaga putarnya ke gigi kemudi yang memperbesar tenaga putar sehingga dihasilkan momen yang besar untuk menggerakkan roda depan melalaui steering linkage.
Ada dua tipe system kemudi :
1.    Manual Steering
Adalah system kemudi yang langsung menggerakkan kemudi dari tenaga oleh pengemudi itu sendiri.
2.    Power Steering
Adalah system kemudi dimana untuk mengggerakkan kemudi, selain dari tenaga manusia, juga dilakukan oleh mekanisme yang bekerja memanfaatkan tenaga hidrolik.
B. Komponen Sistem Kemudi
1. Steering Wheel
    Berfungsi sebagai pemindah tenaga putar dari pengemudi ke sistem kemudi.
    Macam Steering Wheel
a.       Diameter Besar
Momen yang dihasilkan besar dan lebih stabil.
Tapi lebih memerlukan tampat yang agak luas.
b.      Diameter Kecil
Peka terhadap gerakan dan getaran yang diberikan jalan ke kemudi, tenaga yang digunakan untuk memutar kemudi besar.
2.    Steering Main Shaft)
Macam dari Steering Main Shaft) ada dua, yaitu:
1.      Collabsible type
a.       Mesh Type
Pada type ini, column mempunyai mata jaring, main shaftnya terdiri dari bagian atas dan bawah yang disambung dengan platic pin. Pada Column braketnya dipasang capsule. Jikakendaraan bertabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka main shaft dan columnnya akan runtuh.

b.      Ball Type
Pada type ini, Columnnya terdiri dari dua bagian atas dan bawah yang disambung dengan ball bearing. Main shaftnya terdiri dari 2 bagian yang disambung dengan plastik pin. Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka mian shaft dan columnnya akan menyusut, tenaga benturan tersebut akan diserap oleh ball bearing.

c.       Solid silicon rubber sealed type
Pada type ini, Main shaftnya terdiri dari 2 bagian yang disambung dengan plastik pin  Didalam main shaft bagian bawah di isikan silicon rubber dan braketnya dipasangkan caster wedge. Jika mobil tabrakan, steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka braketnya akan runtuh dan main shaftnya menyusut, dengan menyusutnya main shaft ini maka silicon rubber akan menjadi tepung dan tersembur keluar melalui orifice  pada steering main yoke. Pada saat inilah silicon rubber menyerap tenaga benturan, sehingga tenaga benturan ke pengemudi berkurang.

2.      Noncollapsible type
Pada type ini main shaftnya terbuat dari besi yang langsung berhubungan dengan steering gear box. Dari sisi keamanan memang kurang baik, namun dari segi keuntungan, kemudi tipe ini lebih simple dan ringan perawatan, serta lebih murah.

Cara penyambungan steering main shaft dengan gear box ada empat jenis, yaitu:
        a. one piece (langsung)
        b. universal joint & spline
        c. universal joint
        d. flexible joint
3. Steering Gear Box
            Steering gear berfungsi untuk mengganti arah pergerakan kemudi 90 derajat & memperbesar momen yang dibutuhkan roda kemudi untuk menggerakkan roda – roda penggerak.
Steering Gear Ratio
Dapat dihitung dengan membagi jumlah putaran roda kemudi dengan jumlah putaran sector shaft
Macam Steering Gear Box
1.      Worm and Sector

Pada model ini, worm dan sector berkaitan langsung
2.      Screw Pin

Pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear.
3.      Screw Nut

Pada bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang.
4.      Recirculating Ball

Pada model ini, peluru diisikan pada lubang nut untuk membentuk hubungan yang mengelinding antara nut dan worm gear.
5.      Rack and Pinion
Jenis ini, gerak putar pinion dirubah langsung menjadi gerak mendatar oleh rack menuju ke roda penggerak.

Memiliki konstruksi sederhana, sudut belok tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima oleh permukaan jalan mudah diteruskan ke roda kemudi.
4. Steering Linkage

            Berfungsi untuk memindahkan tenaga dari gear box ke roda – roda depan.
Sekian postingan saya mengenai sistem kemudi, lihat postingan lain tentang Fungsi Komponen Sistem AC.

“Luruskan Niat, Yang Menyampaikan Beruntung, Yang membaca Juga Beruntung, Tapi Yang Paling Beruntung adalah Yang Mengamalkan”

Wallohu’alam bissawab

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Catatan Inspirasiku -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -